Dari Blog Jadi Buku

Ada teman yang doyan nulis bilang sama saya, dia ngga suka ngeblog karena dua alasan. Pertama, takut diplagiat, kedua, media tidak mau menerbitkan tulisan yang sudah di publish media lain termasuk blog.

Menjawab kegelisahan dia yang pertama, menurut saya tidak seharusnya kecemasan yang berlebihan membuat kita membatasi dri dalam berkarya. Lagian sekarang sudah ada cara supaya tulisan kita yang beredar di dunia maya ngga bisa di select all kemudian di copy paste dengan segitu mudahnya. Tetep sih bisa diplagiat, tapi butuh perjuangan ekstra karena harus menyalin ulang.

Sementara anggapan bahwa  media tidak mau menerbitkan tulisan yang telah dipublish tidak sepenuhnya benar. Dan ini terjawab pada kelas AkberSMG kamis malam kemarin yang temanya "dari blog jadi buku".

Pembicaranya mas Harris Maulana seorang blogger yang sudah berhasil memenangkan berbagai lomba blog. Salah satu yang paling fenomenal, dia pernah dibuatkan rumah dua lantai sebagai hadiah dari lomba ngeblog! Rumah bo, rumah!!!

Berangkat dari situ ia membuat buku berjudul “Rezeki Nomplok dari Kontes Blog” yang isinya tips memenangkan lomba blog. Beberapa diantara tulisan dalam buku itu juga sudah pernah ia posting sebelumnya di blog.

Kelas AkberSMG "Dari Blog Jadi Buku"

Bukunya Mas Harris

Jadi, siapa bilang tulisan yang sudah publish di blog ngga bisa diterbitkan jadi buku? Masih kurang bukti? Buku Kambing Jantannya Raditya Dika juga merupakan kumpulan cerita di blognya kan. Begitupun dengan penulis My Stupid Boss dan Trinity si pemilik blog The Naked Traveller.

Ngga cuma buku, ada juga cerita di blog yang bahkan di filmkan seperti “Cinta Tapi Beda” nya Dwitasari.

Kalo kamu sudah ngeblog, bisa lho mencoba ngumpulin materi yang ada, kemudian tawarkan ke penerbit. Kalo susah menembus penerbit mayor bisa melalui indie publishing seperti nulisbuku dll.

Bagi yang belum punya blog, tunggu apa lagi? yuk ngeblog :D

Posted by @rahmiaziza