Bismillah,
sebelum mulai sharing apa yang kami (emak-emak IIDN Semarang) dapatkan saat
mengikuti ajang keren kopdar Blogger Nusantara (BN) 2013, izinkan saya
bernostalgia sebentar.
Waktu itu (pembukaan yang super klise), tanggal dan
jamnya lupa, ada woro-woro dari Mak Rahmi Aziza (kalau nggak salah ye) tentang
pendaftaran BN 2013. Komentar di bawahnya pun mengular, salah satunya dari Mak
Uniek yang ternyata sudah berhasil mendaftar dan beberapa emak yang lain.
Sebelum memutuskan untuk join, saya buka dulu aja web-nya. Ber-Ooo-ria saat
tahu kalau kopdar ini berlangsung tahunan dan udah ada sejak 2011. Baca dulu
semua ketentuannya dan segala pernak-perniknya. Langsung ambil buku harian,
nyatet tanggal pelaksanaan BN 2013. Huaaa, mupeng ikut but kudu izin dulu sama
suami. Kan ridho Allah ada pada ridho suami *teteup!
Beberapa hari berlalu, sebenarnya dah ngantongin
izin dari suami tapi padatnya jadwal hari-hari saya (ngek!) membuat faktor lupa
turut menggerogoti semangat saya untuk segera mendaftar. Alhasil, saat lihat di
grup IIDN sempat kebakaran semangat juga. Beberapa nama sudah tercantum di list
peserta. Segera saja saya mendaftar dan keesokan harinya nama saya muncul di
daftar peserta nomor 700-an. Alhamdulillah.
Selanjutnya, sempat bingung masalah transportasi
jelang hari-H karena rencana awal saya ingin berangkat bareng suami ke Jogja
hari Sabtu pagi tapi ternyata Sabtu pagi suami mendadak ada acara. So, saya
harus berangkat Jum’at siang atau sore entah itu naik bis atau travel.
Lagi-lagi merasakan kesyukuran yang luar biasa setelah gabung di IIDN Semarang.
Dari mbak Taro saya bisa dapat info untuk berangkat bareng rombongan Semarang
menggunakan mobil sewaan. Asyiiik…
Terus, ada apa dengan hari Jum’at?
Setelah packing dirasa beres, sekitar jam 16.00
WIB saya berangkat naik angkot oranye ke pom bensin Sukun, samping Pizza Hut
Banyumanik. Nunggu sebentar karena rombongan Mbak Taro masih dalam perjalanan.
Sekitar jam 16:45, mereka datang. Naik ke mobil dan bismillahi majreha wa mursaha. Jogjaaa… I’m comiiing! Hm, coba
ada Mak Uniek dan Mbak Inung di mobil itu, pasti langsung pada konser :
“Pulang
ke kotamu ada setangkup haru dalam rindu.
Masih
seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahaja.
Penuh
selaksa makna…”
[Jogjakarta, KLA Project]
Hihi. Di mobil ada pak sopir, Mbak Taro, Mbak
Esti, Mbak Hani, dan Mbak Ninik. Selanjutnya, mobil bergerak ke Ungaran
menjemput Mak Dedew dan Nailah. Di mobil ngemil pisang tanduk (rebus) bawaannya
Mbak Esti. Nyummy euy!
Walah, sempat bingung juga pas nyari posisi rumah
mertuanya Mak Dedew, akhirnya merapat dulu di kiri jalan sebelum pertigaan
Luwes dan menunggu Mak Dedew datang. Cieee, yang ditunggu-tunggu akhirnya
datang juga diantar Pak Bagus.
Nungma pindah ke belakang, empet-empetan sama Mbak
Taro n Mbak Esti. Mbak Taro sempat nunjukin aksi Mak Uniek yang dah narsis
berfoto ria di ajang konser KLA Project (fb). Hadeuuuh, nggak ada yang bisa
ngalahin deh kenarsisan emak enerjik yang satu ini.
Dari dalam mobil yang terus membekicot (eh!)
karena terjebak dalam arus kemacetan. Tapi sedikit terobati karena ada lukisan
senja di ufuk barat sana. Mbak Taro sempat foto-foto kayaknya.
Adegan selanjutnya, mobil masih melaju, para
penumpangnya ada yang masih asyik bercerita, ada yang sibuk ngremusin camilan
yang dibawa, ada juga yang sudah terlelap bersama mimpi-mimpi indahnya.
Singkat cerita, rombongan sampai di eduhostel.
Disambut panitia kemudian registrasi ulang, ngecek no. kamar, dapat co-card,
dan dikasih daftar siapa LO-nya. Oh ya, kemarin saya sempat panik saat nama
saya nggak ada di list peserta yang dapat kamar di eduhostel. Tapi
Alhamdulillah, Syifa berbaik hati memberikan jatah kamarnya. Dan malam itu,
gantian Mbak Ninik yang ternyata juga nggak ada namanya di list peserta. Tapi,
masalah kamar bisa teratasi n Mbak Ninik nggak jadi sekasur berdua sama Mbak
Taro. Hihi.
Dapat kamar no. 112, baru ada satu orang namanya
Iyan dari Blora. Masih SMA kelas 3. Wah, kasurnya dah ngawe-awe ngajakin klipuk
nih. Saat disms Mbak Taro buat jalan-jalan n cari makan malam, daku menolaknya
dengan alasan sudah ngantuk. Haha. It’s time for molor. Untuk ukuran acara yang
gretongan, eduhostel sudah masuk kategori super nyaman untuk sleeping beauty. Saatnya rehat n siap
mengikuti acara-acara keren esok hari.
Malam-malam emakz hang out di kucingan
Sabtu,
1 Desember 2013
Terbangun dan menyadari kalau penghuni kamar
semakin banyak. Ada Sashimi (bukan nama sebenarnya) dari Purwokerto, Ayu dari
Kupang yang lagi kuliah di Malang, Mega dari Indramayu, Ajeng dan Ruyati yang
juga dari Indramayu. Ajeng cerita kalau besok Minggu tampil nari topeng. Wow,
pantes tasnya segedhe gambreng coz bawa perkap nari.
Sholat Subuh lanjut bersiap. Setelah beres,
nangkring di lantai 5. Foto-foto euy! Turun ke lantai satu, jalan-jalan sama
beberapa temen.
Jam 06.30 it’s time for breakfast! Naik lagi ke
lantai 5. Asyik oey! Menunya ‘yellow rice’, bisa sambil nyruput tah anget. Usai
sarapan, kenarsisan pun berlanjut. Foto-foto lagiii. Kali ini bareng emak-emak
IIDN n blogger yang lain.
cantik ya... latar belakangnya ^^
Siap-siap check out dan sekitar jam 08:45 semua
peserta di Eduhostel bergerak menuju Ngabean. Oh ya, tadi sempat ketemu Mas
Cowie (teman dari Klaten) yang juga ikut kopdaran. Sempat juga foto-foto bareng
genknya Mbak Mira Sahid, sapa lagi kalau bukan KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang
kehebohannya cetar menggelegar Jogjakarta. Cipika-cipiki sama semuanya termasuk
Mak Uniek yang baru aja datang tanpa Mbak Inung karena dia ketinggalan travel.
Menggalau mesti! Sabar ya, Mbak! Yang penting udah nonton konser KLA… J
Dari Ngabean, peserta diangkut pake mikrolet.
Meski Nungma nggak dapat tempat duduk n harus bergelantungan tapi tetap bisa
tersenyum manis coz suasana di mikrolet cukup heboh penuh haha hihi. Menuju
Joglo Abang karena acara pembukaan batal dilaksanakan di Pagelaran Keraton.
Perjalanan yang seru!
Sesampai di Joglo Abang… huaaa, kayak ada hajatan
besar aja nih! Njawani banget suasananya n setting tempatnya. Lanjut registrasi
ulang, dapat logistik, dan penyerahan buku yang mau disumbangkan. Cari tempat
duduk yang strategis barengan sama Syifa dan Mbak Esti. Celingak-celinguk
ternyata emak-emak IIDN yang lain sudah duduk dengan manis dan elegan di
deretan kursi sebelah kanan. Nung milih yang sejajar sama pandangan aja, biar
nggak tengeng. Hihi.
Kehebohan para emak di sayap kanan, sampai sebelahnya pada 'mengungsi' gegara rusuh.
|
Ngemil dulu karena diem-diem udah laper lagi.
Nunggu lumayan lama biar peserta terkondisikan terlebih dulu. Daripada
nglangut, ikutan deh event lucu dan kreatif dari BlogDetik #Cari2BloggerDetik
Sekitar jam 10an acara BN 2013 dibuka oleh MC yang
membakar semangat. Diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, bikin merinding
euy! Karena yang nyanyi peserta dari Sumatera sampai Papua (ada gak, ya?) dalam
satu atap.
Selanjutnya, sambutan-sambutan. Pertama, dari Mas
Gandhi [@denkenthir] selaku ketua panitia. Beliau ‘curhat’ dengan pelaksanaan
BN 2013 yang batal diselenggarakan di Pagelaran Keraton. Hihi. Stay cool aja,
Mas! Kita akan berusaha untuk terus “MAKSIMAL” karena pasti akan ada segudang
hikmah atas setiap peristiwa yang kita alami *jiahsokbijak. Salut juga dengan
para blogger yang turu membantu mempersiapkan tempat acara seperti nata kursi,
bersih-bersih joglo, dll.
Sambutan kedua dari Mas Anjar (@anjarisme) selaku
SC. Beliau menyampaikan BN 2013 bertujuan mengembaikan ruh kekeluargaan dan
persahabatan para blogger. Sipp! Semoga tujuannya tercapai.
@anjarisme nge-twit : 1300-an peserta Kopdar
@BlogNusantara #BN2013 di #Jogja di @jogloabang Istimewa! Salut dg semangat
peserta dan kerja cerdas OCBN.
Selanjutnya, akan ada seminar-seminar dari para
pakar. Mas Anjar yang didaulat menjadi moderator mengumumkan @idblognetwork dan
@SpeedyInstan akan bagi-bagi hadiah masing-masing 250.000 untuk peserta yang
ikut live twitter selama acara berlangsung dengan hastag #BN2013 dan
#espincoid. Syaratnya nggak cuma banyak-banyakan ngetwit tapi kicauannya juga
harus bermakna. Ikutan, ah!
Ada Pak Yudi yang nyampein Speedy Instan, ada Mbak
Rika nyampein tentang idblognetwork, ada Mas Fajar yang nyampein tentang
T-Money. Selanjutnya ada penandatanganan kerjasama.
Acara seminar berlanjut, kali ini gantian Mbak
Donna (@donnajewels) yang berbagi inspirasi. Setahu Nung beliau pemain harpa.
Nung baru tahu kalau bisnis perhiasannya sangat mendunia. Itu karena, dia
mengoptimalkan potensinya. Follow her
passion gitu hingga sukses seperti sekarang. Salah satu pesan Mbak Donna :
“jangan
pernah berhenti berkarya dan terus optimalkan blog kita.” Inspirasi
istimewa di BN 2013.
Sebelum games ada sambutan dari Ibu Wakil Bupati
Sleman dan dilanjutkan peresmian Joglo Abang sebagai Rumah Budaya. Gong…gong…gong!
Menggema euy. Ada games heboh yang
hadiahnya voucher dari DAGADU, selanjutnya ada penampilan istimewa tarian
nusantara. Penampilan perdana tarian penyambutan tamu dari Jawa Tengah, Tari
Gambyong. Break. ISHOMA. Di sela
ishoma ada penampilan dongeng dari Kak (lupa namanya). Cukup menghibur apalagi
“pakdhe” yang jadi tokoh utamanya.
Selanjutnya, seminar lagi dari Mas Eko, pemilik
Komunitas Komik Daging Tumbuh. Sosok yang gemar berkarya dan melukis,
menuangkan makna lewat gambar. Belajar nge-brand dari beliau, karya anak bangsa
yang mendunia. Beliau mendapatkan inspirasi dari keseharian. So, jadi BLOGGER itu kudu PEKA! Inspirasi
itu bukan dicari tapi dijemput. Dan optimalisasi indera kita adalah salah satu
cara mensyukuri kenikmatan dari-Nya hingga kita mampu melahirkan karya penuh
makna dari inspirasi yang ditangkap indera kita. *tsaaah…
And
then, ada penampilan Tari Bedana. Hayo,
tarian ini berasal dari daerah mana? Yups, betul banget! Lampung!
*tanyasendirijawabsendiri. Selanjutnya, ada tarian dari Kalimantan Timur yang
menceritakan kisah peperangan para pemuda Suku Dayak.
Foto bareng penari yang... uhuk... uhuk...
Eh, Mas Gandhi naik pentas lagi, ngumumin bagi
yang mau ikutan Trip Jogja bisa ndaftar ke panitia dan ngumpul jam 17:00, kalau
yang nggak mo ikutan bisa menikmati beberapa hiburan di Joglo Abang sampai jam
21:00. IIDN Semarang sebagian besar sepakat ikutan Trip Jogja. Hmm, ketika
penunjuk waktu sudah sampai di pukul 17:00 bahkan terus melaju sampai Maghrib,
kok transportasinya belum nongol juga. Di sela masa penantian itulah, IIDN
Semarang malah asyik narsis bersama. Ayangnya Mak Wuri pasti mbatin sambil
ngelus dada… *sabaryaayang!
Singkat cerita, kami akhirnya nongkrong di
angkringan sama emak-emak KEB. Sholat Maghrib, jajan cilok/bakso, dan dapat
makan malam. Batal deh malming sambil Trip Jogja. But, tetep stay cool.
Foto sama KEB
Malam
itu di Joglo Abang ada penampilan Tari Jathilan (di lapangan), Hadroh, dan
Kethoprak. Tapi, Nungma dkk IIDN Semarang tidak bisa menikmati semuanya karena
sekitar jam 21:30 WIB kami diangkut pake mikrolet lagi menuju homestay di Desa
Wisata Tembi. Benar-benar ter… *adadeh! J
Alhamdulillah,
sekitar jam 22:30 sampailah kami di Tembi. Nungma, Mak Uniek, Mak Wuri, Mbak
Taro, Mbak Inung, Mbak Ninik, dan Mbak Hani dapat homestay 12, Mak Dew pisah di
homestay 10. Setelah bersih-bersih diri, ah… it’s time for sleeping! (untung nggak masuk dalam nama yang di-blacklist bobo’ di homestay 12 alias
kudu angkat koper pindah homestay). Hihi.
Ahad,
1 Desember 2013
Di sosmed ramai pemberitaan kampanye memeringati
Hari Aids Sedunia diikuti kampanye penolakan Pekan Kondom Nasional. Hadeuuuh…
Indonesia… Indonesia!
Yang jelas, di homestay 12 Nungma yang bangun
paling gasik. Wkwkwk. Tengok
kanan-kiri, masih pada angler dengan
mimpi masing-masing. Mandi, sholat Subuh, tilawah, lanjut twitteran. Hihi. Satu
per satu, emak-emak itu pada bangun dan antri mandi. Ibu pemilik homestay juga
menyiapkan teh hangat manis sebagai teman nyemil, edisi menu pembuka sebelum
sarapan utama. Sempat keluar homestay sebentar untuk menemui Mak Ida Nur Laila,
penulis buku-buku parenting, anggota KEB, dan istri Ustadz Cahyadi Takariawan
(penulis buku best seller “Di Jalan Dakwah Aku Menikah, Seri Keakhwatan,
Wonderful Family, dll.”)
Ceile, emak-emak IIDN Semarang geulis-geulis pisan euy! Setelah sibuk bersalep-salepan
ria sambil cekikikan nggak jelas… hmm, it’s
time for narsong! Jeprat-jepret dimulai di homestay, lanjut di spanduk
Blogger Nusantara, jalan-jalan deket sawah, dan pending sarapan dulu. Menu kali
ini ada pecel, rempeyek kacang, dan tahu goreng. Mantap! Narsong tetap
dilanjutkan, Nungma sempat berpisah dengan rombongan IIDN Semarang karena harus
balik ke homestay. Ngambil buku titipan Mak Ida yang harus Nungma serahin ke
makmin KEB. Selanjutnya, malah asyik jalan-jalan dan foto-foto sama Syifa plus
Mas @anjarisme.
Pas mau lihat pertandingan sepak bola tuna netra,
ketemu lagi dengan rombongan emak-emak IIDN Semarang, ngasih tahu kalau mau
ngabur duluan. Lha, Nungma nggak mau ditinggal lah. Ikuuut… Setelah ngasih buku
ke Mak Indah Juli, buruan Nungma kabur lagi ke homestay. Packing-packing,
pamitan dengan pemilik homestay, dan tak lupa narsis bersama. Sepanjang jalan
menuju mobil sewaan, kami menyapa para blogger di jalan, “Pulang dulu yaaa…!”
dengan pasang tampang dan senyuman dimanis-manisin. Hihi.
Yups, saatnya trip Jogjaaa…
(Banyak kejadian keren, pisah dengan Mak Dedew dan
Nailah di depan Taman Pintar, foto ‘pencekikan’ Mak Uniek di depan BI,
foto-foto aneh di depan kantor pos, pose berspanduk di jalan menuju Malioboro,
beli gantungan kunci+hiasan kayu, jajan jadah bakar, endingnya muter-muter dan shooping di Mirota Batik lanjut makan
siang di sana juga. Dan twitteran tetap berlangsung saat perjalanan pulang ke
Semarang menggunakan Daytrans. Hahahihi. Pengalaman seru bersama emak-emak IIDN
Semarang. I’ll never forget that! Oh
yeeeah!)
[Keisya Avicenna, anggota IIDN Semarang terkalem
saat #BN2013 ^_^]
wawww...namaku bertaburan di tulisan ini hihihii.... tebar senyum kiri kanan :)
BalasHapussayangnya di kopdar kemarin ngga sempat bertemu dengan saya ya mas.
BalasHapusbtw terimakasih telah berkenan hadir dan merepotkan diri di BN di jogja kali ini.
Salam
Jarwadi
luar biasa semangatnya..
BalasHapuskereeen :)
BalasHapusMas jarwadi yang nulis ini perempuan asli lhoo hihihi..
BalasHapusterus kompak menebar virus menulis ya....mantaaap sharingnya ^^
BalasHapus