Sabtu, 31 Mei 2014

One Day Trip to Solo - Behind The Scene

Cerita Heboh Panitia Rempong 

“One Day Trip to Solo”. Itulah judul yang dipilih untuk menamai kegiatan IIDN Semarang melakukan kunjungan ke penerbit Tiga Serangkai dilanjut jalan-jalan dan kuliner-an. Kegiatan ini sudah digaungkan beberapa bulan sebelum Milad ke-4 IIDN yang bertepatan tanggal 23 Mei 2014. 

Beruntung, bulan Mei berderet tanggal merah. Namun, tetep saja, kami tak bisa jalan-jalan di hari libur tersebut. Alasannya? Yup! Tiga Serangkai juga libur, dong! Haha. Alhasil, pilihlah kami pada hari kecepit, hari setelah anak kelas enam US, saat belum test, dan hari yang memungkin para ibu kantoran bisa bolos :p. Terpilihlah tanggal 28 Mei. 

Panitia rumpi dibentuk untuk menggodhog lebih lanjut acara ini. Beruntung banget ada Mak Winda, si Putri Solo, yang akhirnya mengusulkan aneka tempat yang layak dikunjungi. Itinenary detail juga dibuatkan olehnya. Rezeki bentuk lain muncul lagi. Mak Archa Bella punya kenalan yang bisa ngasih bus dengan harga sewa miring. Yey! Penting banget, tuh! Demi meminimalkan biaya dengan tetapmeraup keuntungan sebesar-besarnya. Ups! Becanda. Ciyus. Panitia enggak ambil untung, kok! Kalaupun untung, semua masuk kas IIDN. Percaya, deh! 

Taro, sang bendahara pun menyusun anggaran. Dan ... disepakatilah sejumlah rupiah sebagai ganti bus, makan (snack, minum, dan makan siang), dan pernik-pernik lainnya. 

Setelah fix, digulirkanlah semua ini di grup. Alhamdulillah, sampai batas akhir pendaftaran, peminat sudah cukup membuat kami berani pesan mini bus dengan kapasitas penumang 30 orang. (Target sebenarnya 50 orang dan berangkat pakai bus besar. Walaupun tak tercapai, tapi tetep bersyukur, dong!) 


Rumpi online di grup khusus panitia rupanya tak cukup. Musti tatap muka untuk membahas semua ini! Rapat pertama diselenggarakan di rumah salah satu panitia (Saya gitu :P). Pesertanya ada …. empat biji! Aku, Taro, Wuri, dan Mak Uniek. Biar cuma berempat, tetap seru. Biar banyak rumpi dan omongan di luar agenda rapat, namun kopdar itu bisa menghasilkan: pesan MMT, plakat, dan … karena harga bus masih bisa ditawar, akhirnya dana kita alokasikan untuk membeli souvenir cantik. 

MMT kiyut imut kayak korwilnya :)

Eh! Salah! Niat awalnya enggak gitu, ding! Jadi ... saat memilih-milih plakat yang bentuknya unik, lucu, menggemaskan, kami kepincut juga dengan pin dan gantungan kunci yang imuuut. Namun, dana tak memungkinkan untuk beli keduanya. Akhirnya berdasarkan asas manfaat, pilihan pun jatuh pada gantungan kunci! 

Belum puas sekali kopdar, para emak rempong ini pun bikin-bikin alasan untukrapat off line ke dua! Acaranya diadakan di @Home Hotel! Weih? Pada rapat sampai nginep? Santai ... enggak memanfaatkan dana peserta, kok! Cukup nebeng di Tongji aja, pun bayarsendiri-sendiri, lho! Xixi. Pesertanya adalah MakKetua Dewi Rieka, bendahara Taro, Sekretaris Wuri, dan panitia rempong lain yaitu Mak Uniek dan Mak Inung :p

Yesh! Rapat kedua pun menghasilkan itinenary utuh seperti ini yang segera diluncurkan di grup 


Itinerary One Day Trip Solo 

06.00: Bis berangkat dari meeting point 1 Mesjid Baiturrahman 
06.30: Bis berangkat dari meeting point 2: Rumah Fenty Arifianti Ngesrep 
06.45-09.30: Perjalanan ke Solo 
09.30-12.00: Wisata Buku di Penerbit Tiga Serangkai 
12.00-12.30: Ishoma di Tiga Serangkai 
12.30-13.00: Perjalanan ke Kampung Batik Laweyan 
13.00-15.00: Wisata Kampung Laweyan 
15.00-15.30: Perjalanan ke Prangwedanan Mangkunegaran 
15.30-17.30: Ngariung di Mangkunegaran, nonton latihan tari di salah satu pendopo 
 (Alternatif lain bila waktu melenceng dari jadwal: Belanja oleh-oleh lalu ke Mesjid Agung di Alun-Alun Utara) 
18.00: Shalat Maghrib dan makan di Galabo, pujasera depan PGS 
19.30: Balik Semarang 

Apakah semua sesuai jadwal? Tunggu liputan berikutnya, ya :d 

**** 

Liputan oleh salah satu tim rempong: Aan Diha

3 komentar:

  1. Saluut... nitip jempol dua buat IIDN Semarang... sayang kemarin gak bs ikut, mudah2an lain kali... :)

    BalasHapus
  2. aihh terharuuu, ngakak juga pas kalimat:Demi meminimalkan biaya dengan tetapmeraup keuntungan sebesar-besarnya. Ups! Becanda. Ciyus. Panitia enggak ambil untung, kok! Kalaupun untung, semua masuk kas IIDN. Percaya, deh! wkwkwkw...great job ya mak aan and the gang, Alhamdulillah, kita hore-hore di Solo, next destination is haha..*nyandu

    BalasHapus
  3. asyeekkk..daku disebut..walopun busnya jalannya kaya keong bunting...yang penting....horeeeeeee....3 CERET terlampauiiiii..... #glex!

    BalasHapus