Saya, Dinny
Kurniasari. Biasa dipanggil Dinny. Masih menjalani status sebagai mahasiswi
semester akhir di perguruan tinggi
negeri di Yogyakarta. Besar dan mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di
Kota Semarang. Tinggal di pinggiran timur Kota Semarang bersama orang tua dan
kedua saudari saya.
Sejak SD
sangat menggandrungi bacaan-bacaan bertema sejarah dan budaya. Tak ayal, saya pernah
bercita-cita menjadi seorang antropolog atau arkeolog, meski kini tak mengambil
kuliah di jurusan tersebut. Pernah mewakili lomba menulis sinopsis cerpen
ketika SD meski hanya sebatas tingkat kecamatan, dan menduduki peringkat dua—yang
artinya tak berhak maju di tingkat kota.
Masih merasa gemas jika teringat hal itu hanya karena mengetahui skor yang saya
peroleh hanya terpaut 0,02 dari sang juara pertama, dan mengetahui letak
kesalahan saya ketika mengikuti lomba tersebut: TAK ADA PARAGRAF DALAM
PENULISAN SINOPSIS, semua tulisan dibuat dalam satu paragraf yang amat panjang!
(Ha ha ha).
Pernah berlangganan majalah Bobo, majalah Aku Anak Saleh, majalah
Ina, tabloid Fantasi, dan tabloid Yunior-Suara Merdeka ketika kecil, dan suka
sekali iseng mengikuti kuis-kuis yang tersedia, menulis surat pembaca ataupun
mengirimkan pantun di majalah/tabloid tersebut. Kadang menang kuis, kadang
tidak. Kadang tulisan dimuat, kadang tidak.
Di bangku kuliah, jika ada tugas
kelompok seringkali dengan senang hati menjadi editor tulisan hasil diskusi
kelompok sebelum tulisan dicetak dan diserahkan ke dosen.
Hingga kini
masih menyukai novel-novel sastra, terutama berbau budaya, sosial, sejarah, ataupun
politik. Selalu tergoda ingin membeli banyak novel ketika mampir di toko buku,
namun selalu teringat pula uang yang tersisa di dompet (He he he). Sangat
merasa beruntung mendapat kesempatan kuliah di Yogyakarta dengan alasan sering
menikmati banyak pementasan seni tradisi secara gratis. Sangat berharap Kota
Semarang dapat meniru semangat Yogyakarta dalam menjaga kelestarian kebudayaan
dan kesenian tradisinya.
Tertarik
bergabung dengan IIDN setelah membaca aktivitas para perempuan gila menulis ini
di harian Suara Merdeka (11 Januari 2015). Dengan dalih kelak juga akan menjadi
seorang ibu, dan kebetulan memiliki ketertarikan di dunia tulis menulis,
akhirnya saya putuskan untuk bergabung di grup facebook IIDN Semarang.
Biodata
Nama : Dinny Kurniasari
Facebook : facebook.com/dinny.kurniasari
Twitter : @dinnykurnia
E-mail : dinnykurnia@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar