oleh : Dewi Rieka
sumber : http://dedewdanbuku.blogspot.com/2013/01/iidn-semarang-narsis-di-tvku.html
Dear Temans,
sumber : http://dedewdanbuku.blogspot.com/2013/01/iidn-semarang-narsis-di-tvku.html
Dear Temans,
Alhamdulillah, bisa onlen lagi setelah beberapa hari sok rempong, hehe.
Buka laptop berarti lanjut kerjain ini itu yang numpuk hihi mulai dari
naskah mpe jualan buku. Naskahku kudu dilanjutin lagi, jangan sampe
bulukan! Mau cerita tentang IIDN Semarang mejeng di TV nih. Hihi.
Alhamdulillah, setelah pernah nongol di media cetak, IIDN Semarang
diberi kesempatan untuk eksis di TV.
Kami diundang oleh pihak TVKU Semarang, televisi lokal milik Universitas
Dian Nuswantoro. Kami bakal muncul di acara It's TVKU Time sebuah acara
interaktif yang tayang langsung tiap hari Jumat pukul 14.00. Acara ini
memang khusus membahas komunitas, budayawan, penulis dari Semarang. Wow,
excited juga kami berempat karena ini pengalaman pertama kami masup
tipi. Kalo ngelap kaca tipi sih kerjaan sehari-hari, kekekekk...
Pukul 12.00 wib, kami berempat: Aku, Wuri, Dian Nafi dan Rahmi Aziza
udah duduk manis di ruang tunggu TVKU. Padahal, acaranya beneran mulai
pukul 14.00. Rajin banget yaa hihi. Tapi daripada telat? Soalnya aku
kudu turun gunung hehe. Sempat salah gedung pula jadi kudu jalan
melintasi ratusan mahasiswa UDINUS dengan dandanan lenong, Haha. Kedeer.
Mbak Dian Nafi, mbakku yang gesit itu malah dari Demak, naik motor
sendirian.
Kami berempat dandan cantik dan diskusi menyiapkan materi wawancara
seperti data IIDN, jumlah anggota, kegiatan IIDN Semarang. Nggak lupa
bawa buku-buku karya kami untuk dipamerin hihi termasuk buku terbaru
Mbak Dian Nafi dan Wuri yaitu 101 Bisnis Online Menguntungkan terbitan
GPU. Mbak Dian juga menyiapkan tiga buku karyanya untuk kado bagi
penelpon pas acara.
Abis itu, kami foto-foto depan meja resepsionis yang berlogo TVKu.
Setelah foto-foto, kami dipanggil untuk memasang mikrofon dan touch up
make up kalo mau. Bulu mata cetarku kucopot, abis pandangan jadi buraam
hihihi.
Setelah itu, kami masuk studio, tes suara dan foto-foto lagi dengan host
dan krunya. Mbak Dian Nafi sibuk membenahi perutnya katanya keliatan
ndut. Emang sih liat di kamera pas tes kamera, kok jadi bulat-bulat kami
ya? Montok hihihi.
Kameramennya pada nyengir, "Maklum kan udah turun mesin, Mbak.."
"Boleh disyut setengah badan aja, Mas?"
"Santai Mbak, nanti kami blur perutnya,"
Ndak sopan haha...
Acara dipandu oleh dua host yang heboh. Mereka menelanjangi ups IIDN
Semarang. Kapan berdirinya, berapa orang anggotanya, apa saja kegiatan
kami. Mereka terutama penasaran bagaimana para perempuan rempong ini,
yang ngantor, yang punya bocah dll bisa meluangkan waktu menulis. Mereka
bertanya bagaimana cara membagi waktu diantara kesibukan mengurus anak
dan rumah dengan menulis. Penasaran juga penghasilan yang didapat dari
menulis dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis sebuah buku.
Aku dan Mbak Dian Nafi, Wuri sharing tentang menulis buku. Sedangkan
Rahmi maminya Thifa cerita tentang asyiknya ngeblog. Jadi, minat member
IIDN Semarang beragam ada yang menulis buku, menulis artikel di media
massa, skenario dan ngeblog.
Sekilas tentang IIDN Semarang, komunitas kami dibentuk Juni 2011,
merupakan cabang IIDN yang berpusat di Bandung. Anggota IIDN Semarang
sekitar 250an di FB. Membernya berasal dari latar belakang yang beragam
mulai dari ibu rumah tangga, pedagang, karyawati, mahasiswa, pelajar,
penulis dll. Kegiatan yang telah diadakan antara lain pelatihan nulis
cerita chicken soup by Fita Chakra, Workshop cerpen by Wiwien Wintarto,
Workshop cerita anak by Dian Kristiani, baksos di panti asuhan, Workshop
Travelling writer by Gol A Gong dan sharing jurnalistik dengan Nonie
Arnee.
Acara sharing diselingi dengan penelpon yang bertanya. Senangnyaa, Jeung
Unik dan Mak Archa menelpon ke studio untuk meramaikan acara, hehe jadi
nggak krik krik kami ngomong sendiri. Makasih sisters, bukunya diambil
yaaa :)
Pukul 15.00, syuting kelar. Ah, leganya..semalaman nervous soale haha
norak yak? Ya maap, bukan Syahrini sihh walo bulu matanya kompak :D
Harapannya sih, semoga dengan eksis di TV, makin banyak yang kenal IIDN,
para perempuan Semarang yang diam-diam minat nulis bisa join dengan
kami. Member IIDN juga makin semangat berkarya, aamiin..oh iya, ingin
tahu IIDN Semarang lebih dekat? Klik Blog www.iidnsemarang.blogspot.com
yaaa :)
Abis syuting, ngopi dulu dengan Mak Wuri lalu balik ngebis Trans
Semarang ke Ungaran. Thank you TVKU, Mak Dian Nafi, Rahmi dan Wuri, juga
Archa dan Unik, Ary serta teman-teman IIDN Semarang, mwah..love u
sista...
Emak-emak eksis dooonnngg :-)
BalasHapuskereen....
BalasHapus