Oleh: Wuri Nugraeni
Buat mak2 dan mbak2 yang belom bisa
hader, jangan sedih, apalagi sampe nangis guling-guling kayak anak kecil
enggak dibelikan permen. ”Terima kasih buat mba Dian, mba Aan, dan mba
Fitria yang sudah rela berbagi ilmu tentang pictorial book, membuat
cerita anak, hingga menulis di media keluarga,” *megang piala Citra*.
Mulai dari teori, praktek, tips, tanya jawab, makan siang, promosi
dagangan berlangsung serius tapi santai.
PICTORIAL BOOK
Buku untuk anak usia 4-6 tahun. Umumnya, jumlah halamannya kelipatan 8, misal : 8 halaman, 16 halaman, 24 halaman, dst. Buku anak biasanya terdiri dari 4 paragraf, antara lain : Opening, Konflik, Klimaks, Ending. Setiap paragraf terdiri dari 6-8 kalimat. Setiap kalimat sekitar 5-6 kata saja. Kalau buku anak, tentu bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti anak.
Tips agar kita tahu, apakah kalimat yang kita tulis cocok untuk anak-anak, yaitu : bacalah naskahmu! Kalau kita bacanya berasa ngos-ngosan (duh, bahasa Indonesia apa ya?) berarti perlu dipenggal. Contoh : Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati yang berwarna ungu dan suka kentut untuk menyuburkan sawah-sawah. #ngos-ngosan. Baiknya diganti : Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati. Raksasa ungu yang suka kentut. Kentut raksasa dapat menyuburkan sawah-sawah.
Untuk mengirim ke penerbit, perlu ilustrasi (kalo nggak bisa gambar) bisa bikin penjelasan ilustrasi.
tujuannya adalah memudahkan penerbit memahami imajinasi Anda.
Contoh :
Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati. Raksasa ungu yang suka kentut. Kentut raksasa dapat menyuburkan sawah-sawah.
Ilustrasi : badan raksasanya besar, warnanya ungu, matanya merah, cuma pake celana pendek merah yang sedang berdiri di atas sawah-sawah hijau.
MEDIA KELUARGA
Anda dapat mengirim naskah ke Parenting, Ummi, dll. Lebih baik, beli majalah terbaru / baca di perpus, sehingga kita tahu rubrik apa yang terbuka bagi penulis lepas. Menurut cerita mba Fitria dan mba Aan, dulu tuh Majalah Parenting punya 2 rubrik, tapi sekarang hanya 1 rubrik, yaitu rubrik “Cerita Anda” tentang aneka pengalaman bersama anak. Bisa juga buka web momsguideindonesia. Pilihan lain, koran Jawa Pos ada rubrik “For Her” yang menerima tulisan sekitar 750 kata, tapi dapetnya souvenir bukan honor *moto ijo*.
Tips : baca dahulu dan kenali karakter medianya yah, baru ngirim.
Semoga tulisanku ini mudah dipahami, maklum, bukan dosen. Kalo ada yang salah ato kurang, silahken di-edit.
Ayooo... serbu penerbit/media anak *pinjem pecutnya cat woman* cetaaarrr *pecut diri sendiri*.
Foto: Rachmi
PICTORIAL BOOK
Buku untuk anak usia 4-6 tahun. Umumnya, jumlah halamannya kelipatan 8, misal : 8 halaman, 16 halaman, 24 halaman, dst. Buku anak biasanya terdiri dari 4 paragraf, antara lain : Opening, Konflik, Klimaks, Ending. Setiap paragraf terdiri dari 6-8 kalimat. Setiap kalimat sekitar 5-6 kata saja. Kalau buku anak, tentu bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti anak.
Tips agar kita tahu, apakah kalimat yang kita tulis cocok untuk anak-anak, yaitu : bacalah naskahmu! Kalau kita bacanya berasa ngos-ngosan (duh, bahasa Indonesia apa ya?) berarti perlu dipenggal. Contoh : Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati yang berwarna ungu dan suka kentut untuk menyuburkan sawah-sawah. #ngos-ngosan. Baiknya diganti : Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati. Raksasa ungu yang suka kentut. Kentut raksasa dapat menyuburkan sawah-sawah.
Untuk mengirim ke penerbit, perlu ilustrasi (kalo nggak bisa gambar) bisa bikin penjelasan ilustrasi.
tujuannya adalah memudahkan penerbit memahami imajinasi Anda.
Contoh :
Di negeri Pidelton ada raksasa baik hati. Raksasa ungu yang suka kentut. Kentut raksasa dapat menyuburkan sawah-sawah.
Ilustrasi : badan raksasanya besar, warnanya ungu, matanya merah, cuma pake celana pendek merah yang sedang berdiri di atas sawah-sawah hijau.
MEDIA KELUARGA
Anda dapat mengirim naskah ke Parenting, Ummi, dll. Lebih baik, beli majalah terbaru / baca di perpus, sehingga kita tahu rubrik apa yang terbuka bagi penulis lepas. Menurut cerita mba Fitria dan mba Aan, dulu tuh Majalah Parenting punya 2 rubrik, tapi sekarang hanya 1 rubrik, yaitu rubrik “Cerita Anda” tentang aneka pengalaman bersama anak. Bisa juga buka web momsguideindonesia. Pilihan lain, koran Jawa Pos ada rubrik “For Her” yang menerima tulisan sekitar 750 kata, tapi dapetnya souvenir bukan honor *moto ijo*.
Tips : baca dahulu dan kenali karakter medianya yah, baru ngirim.
Semoga tulisanku ini mudah dipahami, maklum, bukan dosen. Kalo ada yang salah ato kurang, silahken di-edit.
Ayooo... serbu penerbit/media anak *pinjem pecutnya cat woman* cetaaarrr *pecut diri sendiri*.
Foto: Rachmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar