Kamis, 28 Maret 2013

Banyak Jalan Mendapat Ilmu Nulis


Banyak jalan menuju Roma, kata Pepatah.

Tuntutlah Ilmu hingga Negeri Cinta, itu juga comot pepatah.

Begitu juga dalam tulis-menulis. Banyak cara untuk bisa menulis.

Dimulai dengan banyak membaca. Membaca adalah ransum untuk menulis. Dengan banyak membaca buku, teman-teman bisa mendapatkan bekal untuk memulai menulis. Dengan membaca, teman-teman mengenal gaya penulisan banyak penulis. Mungkin terpengaruh oleh penulis favoritmu. Seperti aku mencintai Hilman. Tapi, dakuw yakin nanti kalian akan menemukan gaya sendiri. 

Saat ini, banyak buku tentang belajar menulis di toko buku karya para penulis kawakan. Mulai karya Pak Bambang Trim (The Art of Stimulating Idea),  Naning Pranoto, Arswendo Atmowiloto (Menulis Itu Gampang), Primadonna Angela, Gol A Gong (Te-We), Triani Retno. Terbaru, ada buku Bukan Buku Bestseller karya penulis produktif Indari Mastuti & Pritha Khalida.

Buku-buku ini renyah dan bermanfaat untuk kita baca. Memberi kita seluk-beluk tentang bagaimana menulis cerpen, menemukan ide, menuliskan ending, membuat tokoh-tokoh hidup dan banyak lagi.

Jumat, 22 Maret 2013

Dimuat di Republika



NIAT DAN PENGKHIANAT
(Dimuat di Republika)
Oleh Aan Wulandari


Melihat anak di bawah umur mengendarai motor adalah sebuah pemandangan umum di sekitar tempat saya tinggal. Kebiasaan berbahaya, yang sepertinya sudah dianggap biasa. Hal ini pun terjadi pada teman-teman anak saya, Syafiq, yang berusia 12 tahun. Adalah wajar, bila dia punya keinginan seperti teman-temannya. Saya pun berusaha membentengi, dengan sering mengajaknya membicarakan masalah ini. Bukan seperti itu untuk bisa disebut ‘anak gaul’. Apalagi sampai kebut-kebutan, sangat membahayakan diri sendiri, juga orang lain.

Kamis, 21 Maret 2013

Dari Blog Jadi Buku

Ada teman yang doyan nulis bilang sama saya, dia ngga suka ngeblog karena dua alasan. Pertama, takut diplagiat, kedua, media tidak mau menerbitkan tulisan yang sudah di publish media lain termasuk blog.

Menjawab kegelisahan dia yang pertama, menurut saya tidak seharusnya kecemasan yang berlebihan membuat kita membatasi dri dalam berkarya. Lagian sekarang sudah ada cara supaya tulisan kita yang beredar di dunia maya ngga bisa di select all kemudian di copy paste dengan segitu mudahnya. Tetep sih bisa diplagiat, tapi butuh perjuangan ekstra karena harus menyalin ulang.

Sementara anggapan bahwa  media tidak mau menerbitkan tulisan yang telah dipublish tidak sepenuhnya benar. Dan ini terjawab pada kelas AkberSMG kamis malam kemarin yang temanya "dari blog jadi buku".

Kamis, 14 Maret 2013

Seminar Parenting bersama Kak Seto

Dalam postingan di blog pribadi saya, sebenarnya udah ada sedikit menceritakan tentang Seminar Parenting bersama Kak Seto dengan tema "Mendidik Anak dengan Cinta". Tapi ya namanya blog pribadi, tulisannya akhirnya mbleber-mbleber ke curhat pribadi juga. Konten seminarnya jadi dikit deh.

Makanya di sini saya mau membagi secara lebih terperinci, apa aja sih yang saya dapet dari seminar kemaren? Selain makanan tentunya yang sengaja saya ambil banyak-banyak karena ngga mau rugi #dasar.