Jumat, 28 Februari 2014

[PROFIL] Marfungah

Namaku cukup singkat, Marfungah , pemilik akun FB Bunda’a Nafazayan, yang merupakan singkatan dari Bundanya Nabila, FAtif, JauZA, Yasmin, arkanANta (nama dari kelima anakku).

Lahir dan besar di Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 04 Mei 1976. Sewaktu kecil pernah bercita-cita menjadi guru, namun ternyata nasib berkata lain. Karena orang tuaku  tak mampu membiayai kuliah,  aku hanya berhasil menamatkan sekolah hingga jenjang SMEA ( saat ini SMK ).  Meski demikian aku bersyukur, meski cita cita menjadi guru tak tercapai, saat ini aku menjadi guru bagi anak-anakku sendiri yang kesemuanya Homschooler

Saat ini aku bekerja sebagai salah satu staff keuangan di RSUD Banyumas. Aku mulai tertarik belajar  menulis sejak tahun 2011, padahal sewaktu masih SD sangat tidak suka dengan pelajaran bahasa Indonesia, khususnya menggarang.

Kamis, 27 Februari 2014

[PROFIL] Noorma Fitriana M.Zain

Saya adalah anak perempuan pertama dari pasangan Ibu Buniyah dan Bapak Miftahudin. Nama saya Noorma Fitriana M. Zain. Biasanya orang memanggil saya dengan nama Noorma, ada juga yang memanggilku dengan nama PIPIT seperti halnya akun twitter yang saya beri nama @pie2th. Saya lahir di Pekalongan, tanggal 11 Mei 1987. Jadi, tahun ini usia saya 27 tahun J

Sejak lulus SD saya sudah sekolah sambil nyantri di Ponpes Modern Daaru Ulil Albaab Tegal, Ponpes ini adalah salah satu Ponpes cabang Ponpes Modern Daarussalam atau yang terkenal dengan sebutan Pondok Gontor. Di sana saya belajar dua bahasa wajib, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Belajar di Pesantren Alhamdulillah menjadikan saya terbiasa untuk hidup mandiri meskipun jauh dari orang tua. Ada beberapa prestasi yang saya dapatkan saat belajar di Pesantren, diantaranya, Menjadi juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SMP se Kabupaten Tegal, Juara harapan 2 lomba Rebana LASQI umum se kabupaten Tegal, juara 2 cerdas Cermat antar SMP, Juara 1 Jambore, dan masih banyak lagi. Dari beberapa prestasi tersebut, kemudian saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih rebana grup putri Ponpes Modern Daaru Ulil Albaab selama 2 tahun.

Minggu, 09 Februari 2014

[PROFIL] Sari Kusumaningrum

Nama yang diberikan orang tua saya Sari Kusumaningrum, tapi biasa dipanggil Sari. Dari lahir sampai sekarang jadi emak-emak beranak satu setia jadi penduduk Semarang. Saat ini tinggal di Griya Mulya Indah B2 Bukit Sendangmulyo Semarang. Ibu dari balita berusia 4 tahun (Hafizh). 

Dulu kuliah di UNDIP jurusan Sastra Inggris dan Magister Linguistik. Pernah bekerja sebagai editor bahasa Inggris di salah satu penerbit buku di Semarang. Saat ini menjadi staf pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang. Kerjaan editor ditinggalkan, ga kuat lemburnya euy :p Profesi mengajar waktunya lebih fleksibel, berharapnya suatu saat nanti jadi editor freelance saja atau menjadi penulis yang melahirkan karya seperti emak-emak keren di sini. 

Jumat, 07 Februari 2014

Kopdar Bareng Founder Komunitas IIDN



Alhamdulillah, Minggu lalu, 2 Febuari 2014, IIDN Semarang berhasil kopdar dengan founder Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), Indari Mastuti a.k.a Teh Iin. Walaupun sempat ada kendala hingga terpaksa mengundurkan jam kopdar. Semarang yang dua hari sebelumnya agak cerah, seketika hujan tiada henti semenjak malam sebelum hari H. Tetapi, salut dengan semangat emak-embak yang datang. Mulai menerjang banjir, kedinginan hujan-hujanan, sampai ada yang nge-bis dari Temanggung dan Banyumas *sodorin jempol terasi. Kopdar pun berlangsung seru, pada curhat tentang menulis, ketawa tiada henti, backsound suara balita, dan… futu-futu tentunya.

Pintar Menilai Iklan

oleh Dephie Sagita

Seringkali kita (khususnya saya) sebagai konsumen aktif selalu harus bersikap teliti sebelum membeli, benar begitu ibu-ibu & mbak-mbak?

Entah itu segala produk, dari dikonsumsi maupun yang digunakan, bisa barang ataupun jasa. Namun kadang ada yang kita abaikan, yakni maraknya iklan di berbagai media yang bisa mengaburkan nilai produk itu sendiri.

Benar, iklan memang ditujukan untuk menarik minat konsumen atau calon pembeli agar selalu terlihat menarik. Saya sendiri kadang memperhatikan paketan dari iklan tersebut. Dari bahasa atau gambar iklan itu sendiri. Sering saya tertawa melihat iklan yang beredar, jargon yang sedikit menggelitik. Contohnya, produk kecantikan (dari wajah, badan dan rambut) yang selalu menggunakan model yang tampilan fisiknya sudah jelas menarik. Bukankah berarti produk kecantikan tersebut diperuntukkan bagi orang - orang yang sudah mempunyai fisik bagus agar lebih bagus atau tetap bagus. Hmmh, harus lebih teliti melihat jargon iklannya. 

Rabu, 05 Februari 2014

Silent Reader, Are You?

Oleh : phalupiAhero

“Kami lebih suka silent reader daripada anggota yang memasang artikel atau jualan yang tidak berhubungan dengan grup.” 

Aku membaca ulang status salah satu admin grup yang aku ikuti. Benarkah dia lebih suka silent reader? 

Ya silent reader adalah orang atau pembaca yang tidak meninggalkan jejak apapun di sebuah artikel, status sosial media, atau blog orang lain. Artinya ada atau tidak adanya si silent reader ini, tidak ada pengaruhnya bagi pemilik artikel, status sosial media, atau blog. 

Selasa, 04 Februari 2014

[PROFIL] Emelia Sigit

Terlahir dengan nama Emelia Peni Dwi Astuti, atau Emelia Sigit, nama yang saat ini selalu saya pake di setiap penampakan saya baik di dunia nyata maupun maya. Kalo di lingkungan RT, RW dan sekitarnya saya di panggil dengan Bu Sigit (lebih tepatnya  Bude Sigit, ini karena faktor U – sia. 

 Tapi di grup ini, berhubung semua anggotanya sesama Ibu Rumah Tangga, saya pengen buibu  panggil saya seperti temen2 sekolah dan kuliah saya dulu, MEL aja...biar lebih akrab dan yang pasti terasa lebih muda (ngarep hehe)  Pake “mbak” juga gak apa-apa karena kayaknya usia saya di atas rata-rata ibu-ibu muda dan keren yang udah lama di IIDN Semarang ini.