Siang itu, tanggal 3 Oktober 2013, di tengah terik matahari yang panas
sekitar pukul 12.00 WIB acara undangan dari Tiga Serangkai (TS) Solo digelar di
Warung Leko, Jl. Gajah Mada No. 67 Semarang, yang sekaligus acara KopDar
Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang.
Sekitar pukul 12.10 wib aku sudah berada di lokasi dan langsung menuju pintu
yang bertuliskan "PUSH" yang pasti artinya "Tekan" supaya
kita bisa masuk ke ruangan dan ternyata di dalam belum begitu ramai dan
terlihat beberapa orang saja, hanya sekilas aku memperhatikan ada sekelompok
ibu-ibu di pojok sebelah kanan, namun tidak dapat memastikan siapakah mereka
karena tidak jelas. Sambil mendekati meja informasi, aku bertanya,"Mbak,
boleh tanya klau undangan dari IIDN dimana ya ?,
seorang waiters menjawab,"belum
ada reservasi mbak", aku balik menjawab,"oh gitu, oke saya tunggu.
Beberapa menit kemudian, datang seorang wanita berkerudung warna hitam dan
berkacamata,sepertinya masih muda dech, mendekati meja yang sama,pertanyaan
sama dan dapat jawaban yang sama juga {lucu nggak ya...kayak antrian 1 paket
pertanyaan dan jawaban yang sama hehehe}, akhirnya karena jadi korban jawaban
yang sama, jadilah dech kita menyapa,berkenalan dan menunggu di tempat yang
sama pula, duduklah kita sambil meneruskan obrolan kita yang lagi seru dan
akhirnya jadi tahu sama tahu namanya dan tinggal dimana. Mbak itu bernama Mbak
Amin.Tapi di sela obrolan, kita agak curiga juga,waktu sudah menunjukkan pkl
12.30 wib masak belum ada yang datang,kuambil HP kugunakan What's App {promosi
dech} kucolek mbak Dedew "mbak,sy sdh di lokasi,dmn ya ? jawaban mbak
Dedew,"masuk aja bil dari IIDN" {yaaa..jawaban mbak Dedew sama dong
dengan yang aku sampaiin ke waiters tadi,muteeerrr
dong mbak hehe....peace mbak Dedew}, akhirnya krn lama menunggu, kami berdua
berkeinginan mencari-cari dimana sebenarnya acara berlangsung.
Ehhh seperti
yang kuduga semula bahwa yang di ruangan pojok sebelah kanan itulah acara IIDN,
Alhamdulillah akhirnya bersua dan berkenalan dech,di saat kita bersalaman dan
menyebut nama,kusebutlah namaku "Dian Kusuma" eh mbak Dian Nafi
spontan bilang eh mbak Dian Pelangi ya "hehehe GR habis mbak sy...{tapi
kayaknya GR beneran nich hikhihik}, terbesit dalam hati "Wah ternyata seru
juga ibu-ibu IIDN "very spontan" ....seru,mantap habis...
Sambil menunggu acara dimulai, kami saling mengisi tempat duduk yang kosong.
Setelah duduk berjajar,
sambil merapikan tempat duduk masing-masing dan kelihatannya juga kursi sudah
pada penuh, muncul seorang pria, saya belum tahu namanya, spontan berkomentar,
“saya duduk dimana dong, masak berdiri gini, tega banget.” {ibu=emak; boleh
dong sekali-kali penyebutannya diganti biar serasa memiliki emak-emaknya
hehehe}, emak-emak pada ketawa melihatnya, berarti lucu khan J}
Akhirnya emak-emak pada
berganti tempat duduk, saling berlari mengambil kursi dan hasil dari pergantian
kursi ternyata saya berhadapan langsung dengan Editor kondang, baik hati dan
mahal {begitu sesuai perkenalannya}, terbesit dalam hati, wah siap-siap harus
ada pertanyaan nich, karena dihadapan narasumber. {malu dong, nggak ada
pertanyaan tapi duduk paling dekat hehehe}
Pelan-pelan suasana
menjadi hening, tanda dimulainya acara, namun sesekali terdengar suara waiters yang sedang bertanya kepada emak-emak mau
pesan apa makanannya.:)
Mulailah Mas Fahmi
sebagai perwakilan TS membuka acara Temu Kenal IIDN Semarang dengan TS Solo, karena
pada saat itu hadir juga Ibu Af Idah Salmah selaku General Book Editor TS.
{Cerita seru dan lucu
juga terjadi pada awal perkenalan seorang General Editor Tiga Serangkai Solo,
Mas Fahmi Mubarok}
Assalamualaikum
wr.wb,selamat siang emak-emak dari IIDN (Ibu-Ibu Doyan Narsis), ada emak yang
menyangga, “bukan mas, Ibu-Ibu Doyan Nulis”, jawaban balik dari mas Fahmi, “oh
gitu, saya kira tadi malah Ibu-Ibu Doyan Nikah...{walah tambah parah lagi
mas)....
Mulailah mas Fahmi
memperkenalkan diri dengan gaya bahasa dan logatnya yang memang super kocak dan
lucu, grrrrrrrrrrr
“Nama saya Fahmi Mubarok atau
lebih dikenal dengan nama bekennya Fahmi Casofa dan ternyata nama Casofa ada
artinya, cuman maaf emak-emak kelewat,nggak tahu yang sedang saya pikirkan apa,
bener-bener kelewat atau memang mas Fahminya kasih infonya terlalu cepat ya.
(*sambil mengerlingkan mata)
“Asal kota dari Jepara,
dan ini jg maaf sayang banget kelewat,padahal disebutkan desa dan historynya
{bagi emak-emak yang tahu monggo dilengkapi sekalian ya}
“Status : masih single,
banyak yang daftar tapi banyak pilihan akhirnya malah tidak dapat semuanya
{emak-emak pada ketawa, berarti lucu khan J}
“Tahun kelahiran : belum
sempat disebut, mbak Dian Nafi spontan menebak “lahir tahun 1976”, mas Fahmi
langsung spontan komen “buset...buset...aduh...aduh, udah kelihatan tua
ternyata”,nggak jadi disebutin aja dech, tp krn hrs disampaikan mas Fahmi
menyampaikan dg muka merah merona, “saya lahir tahun 1985” {emak-emak pada
ketawa,kayaknya ini benar-benar lucu dech hehehe,,,peace pertama ya mas Fahmi J}
Akhirnya bla-bla-bla
sampai pada perkenalan terakhir yang bersifat informasi dan juga warning bagi emak-emak bahwa mas Fahmi
ini orangnya terbuka,welcome,silahkan
sharing via email,FB atau sms, tapi
kayaknya akan cepat dibalas apabila dikirimin pulsa sebesar Rp. 10 ribu dulu,
lumayan khan kata mas Fahmi, ada 20 emak2 sudah berapa tuch....{peace kedua mas
Fahmi} {emak-emak pada ketawa tapi juga terbesit “serius nggak ya”} :D {sambil
ketawa sambil sesekali emak-emak menelan makanannya, karena session perkenalan digabung dengan session ramah tamah}
Beralihlah session perkenalan dari mas Fahmi ke
perkenalan emak2 yang hadir, satu per satu emak2 berkenalan, namun session perkenalan emak2 ini dapat
dampak dari thn kelahiran 1976 {:D}yaitu mau nggak mau emak-emak harus nyebutin
tahun kelahirannya di sela perkenalannya, ada hubungannya nggak sich hehehe...tapi
ini yang jadi serunya di session ini.
Habis perkenalan,beralih
ke session sharing knowledge dan pertanyaan seputar tips menulis, cara publish
dsb yang memang informasinya seru dengan gaya penyampaian yang seru juga dan
kocak oleh seorang Editor Fahmi Mubarok. {session ini memang mahal harganya :D}
Akhirnya berujung pada
waktunya, session terakhir ditutup dengan foto-foto emak-emak IIDN. {sepertinya
terbesit di benak mas Fahmi, bener dong kepanjangan IIDN tadi yaitu Ibu-Ibu
Doyan Narsis hehehe}
Itulah cerita singkat
yang berhasil direkam dan dianggap seru dan lucu oleh sy, semoga berkenan dan
maaf apabila ternyata dan kenyataannya tidak masuk dlm kategori lucu dan seru.
Mohon maaf,mohon bimbingannya dari seorang pemula ini. Salam emak-emak IIDN
Semarang J
Gak ngeh mbak hehehe :) lucunya dimana ? :(
BalasHapus