Kunjungan IIDN Semarang ke tabloid Cempaka

Oleh: Aditya Meilia

[09 Oktober 2013] Siang itu kira-kira pukul 10.30 WIB IIDN kopdar lagi setelah lima hari yang lalu sharing dengan para editor Tiga Serangkai. Disambut Mbak Unik sang redaktur mode kami digiring ke meja eksekusi. Meja persegi panjang yang biasa digunakan untuk rapat dan mengambil keputusan. Acara dimoderatori oleh Mas Thalhah, kartunis, merangkap korlip serta direktur do’a, hihihi. Pembawaannya memang adem dan terlihat begitu religius *ustadz mode on :p

Acara intinya tentu dipimpin yang mbaureksa*opoh ikih, yaitu Mas Rukardi sebagai pemimpin redaksi. Beliau memperkenalkan para redaktur-redaktur halaman. Mbak Unik Agung Mumpuni bertugas mengisi halaman mode,  Mbak Intan sebagai redaktur kuliner, Bu Ari yang menangani perduitan dalam rumah tangga dan Mas Abdullah Ibnu Thalhah, kartunis yang membuat tulisan-tulisan di tabloid Cempaka makin semarak dengan ilustrasi-ilustrasinya yang ciamik.

Ternyata tabloid Cempaka baru-baru saja reposisi. Yang mulanya tabloid keluarga kini menjadi tabloid wanita dengan tagline inspirasi wanita Jawa Tengah. Merunut sejarah, awalnya Cempaka merupakan suplemen edisi minggu Suara Merdeka. Oleh Pak H. Hetami yang merupakan pendiri Suara Merdeka akhirnya Cempaka diputuskan untuk berdiri sendiri sebagai tabloid mingguan.

Mekanisme kerja di Cempaka yaitu setiap hari rabu jam 14.00 para redaktur melakukan rapat program dimana mereka membahas kebijakan dan merancang isi tabloid. Di meja eksekusi, para pemegang halaman mengusulkan program masing-masing. Terkadang para wartawan yang tersebar di karisidenan mengusulkan event yang lagi happening di daerahnya.  Senin, Selasa, Rabu pengerjaan editing dan layout menjadi proof besar untuk dikoreksi bagian desk bahasa apakah ada kesalahan ketik, EYD dan titik koma. Setelah itu, dikembalikan lagi kepada layouter menjadi print kecil. Jika sudah layak cetak, materi dibawa ke percetakan pada hari kamis dan bagian sirkulasi. Hari Jum’at siap didistribusikan.

Berikut ini kolom-kolom yang boleh diintervensi para pembaca

1.      Cerpen. Diusahakan bahasa santai, realis dan tidak terlalu panjang karena porsinya maksimal 5 halaman dengan spasi dobel.  Jangan terlalu nyastra karena sasaran pembaca biasanya ibu-ibu rumah tangga.

2.      Tamasya (jalan-jalan), diutamakan wisata lokal dengan objek yang tidak mainstream atau sudah biasa. Misalnya wisata jelajah desa.

3.      Resep masakan kreasi dan inovasi sendiri.

4.      Curhat (tidak ada honor)

5.      Tips-tips

6.      Buah hati (ajang narsis buat balita anda)

7.      Konsultasi tulisan tangan (diasuh oleh Mas Aulia Muhammad yang mempelajari grafologi). 

Semua tulisan bisa dikirimkan ke cempakamingguini@yahoo.com